Dalam penggunaan alat pereduksi air dapat digunakan sebagai agen kekuatan awal, yang dapat mempercepat kekuatan awal beton dan meningkatkan kemajuan proyek. Namun penerapan bahan penguat awal juga akan menimbulkan beberapa dampak pada bangunan, seperti penurunan kuat ultimit dan kekuatan akhir beton, serta perubahan kemampuan kerja beton. Meskipun kemampuan pengerjaan beton dapat ditingkatkan dengan memasukkan pengurang air biasa ke dalam bahan kekuatan awal, biayanya terlalu tinggi, dan bahan kekuatan awal tidak memenuhi syarat atau digunakan secara tidak tepat, sehingga mudah menyebabkan korosi baja dan mempengaruhi kualitas proyek. Setelah lulus uji rasio, peredam air berefisiensi tinggi dapat digunakan sebagai pengganti bahan kekuatan awal, yang tidak akan mempengaruhi kualitas proyek dan biaya konstruksi. Dalam penerapannya, pengurang air akan meningkatkan kinerja beton terlepas dari kondisi iklim, termasuk homogenitas, kepadatan dan fluiditas beton; ketika pengurang air digunakan, rasio air-semen menurun, jumlah semen berkurang, dan biaya produksi beton berkurang. Khususnya dalam pembuatan beton mutu tinggi, peredam air sangat diperlukan.
Saat menggunakan pengurang air, hal-hal berikut harus diperhatikan:
①Pastikan adaptasi timbal balik dengan semen. Hal inilah yang menjadi dasar penggunaan peredam air, dan kemampuan beradaptasi dengan semen harus diperhatikan. Jika keduanya tidak sejalan, efek pengurangan air tidak hanya tidak tercapai, namun juga menyebabkan kualitas proyek menurun dan biaya konstruksi meningkat.
②Pilih peredam air dengan benar. Untuk memainkan peran peredam air secara penuh, peredam air harus dipilih dengan benar dan dikombinasikan dengan kondisi sebenarnya. Peredam air yang berbeda tidak dapat dicampur untuk mencegah dampak buruk pada kualitas beton.
③ Perhatikan kualitas peredam air. Peredam air ada banyak jenisnya, dan kualitas peredam air dalam penerapannya berdampak langsung terhadap kualitas beton. Oleh karena itu, ketika memilih peredam air, cegah penggunaan beberapa peredam air berkualitas buruk dalam konstruksi.
④ Kontrol jumlah peredam air. Banyaknya peredam air berdampak langsung terhadap kualitas beton. Peredam air yang terlalu sedikit atau terlalu banyak tidak akan mencapai efek penggunaan peredam air yang maksimal, dan kecelakaan teknis yang serius dapat terjadi. Oleh karena itu, jumlah peredam air harus dikontrol dengan ketat saat menggunakannya.
Waktu posting: 28 November 2024