berita

berita2

1. Bila kadar semen sama dan slumpnya mirip dengan beton blanko maka konsumsi air dapat dikurangi 10-15%, kekuatan 28 hari dapat ditingkatkan 10-20%, dan kekuatan satu tahun dapat ditingkatkan 10-20% kekuatan dapat ditingkatkan sekitar 10%.
2. Penghematan semen Bila kekuatan dan kemerosotan beton sama, sekitar 10% semen dapat dihemat, dan 30-40 ton semen dapat dihemat dengan menggunakan 1 ton bahan pereduksi air.
3. Meningkatkan kemampuan kerja beton Ketika kandungan semen dan konsumsi air beton tetap tidak berubah, kemerosotan beton plastis rendah dapat ditingkatkan sekitar dua kali lipat (dari 3-5 cm menjadi 8-18 cm), dan kekuatan awalnya adalah pada dasarnya mendekati beton yang tidak dicampur.

4. Setelah ditambahkan superplasticizer lignocelcium 0,25% dengan efek perlambatan, bila kemerosotan beton pada dasarnya sama, waktu pengerasan awal semen biasa tertunda 1-2 jam, semen terak 2-4 jam, waktu pengerasan akhir semen biasa 2 jam, dan semen terak 2-3 jam. Jika slump ditingkatkan tanpa mengurangi konsumsi air, atau slump yang sama dipertahankan untuk menghemat konsumsi semen, maka waktu tunda pengerasan lebih besar dibandingkan dengan pengurangan air.
5. Dapat mempersingkat waktu terjadinya puncak eksotermik panas hidrasi awal semen, yaitu sekitar 3 jam untuk semen biasa, sekitar 8 jam untuk semen terak, dan lebih dari 11 jam untuk semen dam. Suhu puncak eksotermik tertinggi sedikit lebih rendah untuk semen biasa, dan kurang dari 3 ℃ untuk semen terak dan semen bendungan
6. Kadar udara beton meningkat. Kadar udara beton blanko sekitar 1%, dan kadar udara beton dicampur kalsium kayu 0,25% sekitar 2,3%.

berita3

7. Pengurangan laju pendarahan Dengan kondisi kemerosotan beton pada dasarnya sama, laju pendarahan sebesarkalsium lignosulfonatdapat dikurangi lebih dari 30% dibandingkan dengan beton tanpakalsium lignosulfonat. Dengan kondisi rasio air-semen tetap tidak berubah dan kemerosotan meningkat, laju pendarahan juga menurun karena sifat hidrofilik semen.kalsium lignosulfonatdan masuknya udara.
8. Dibandingkan dengan yang tidak mengandung bahan pereduksi air, kinerja penyusutan kering pada dasarnya mendekati atau sedikit menurun pada tahap awal (1-7) hari, dan sedikit meningkat pada tahap selanjutnya (kecuali untuk yang menyimpan semen), tetapi nilai peningkatan tidak lebih dari 0,01% (0,01 mm/m).
9. Meningkatkan kekompakan dan impermeabilitas beton. Dari B=6 ke B=12-30.
10. Tidak mengandung garam klorin dan tidak menimbulkan bahaya korosi pada tulangan.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Waktu posting: 16 Mei-2023